Olimpiade Paris 2024: Elegansi Busana Adat Indonesia

Olimpiade Paris 2024: Elegansi Busana Adat Indonesia

Olimpiade Paris 2024 merupakan perayaan multikultural yang diminati oleh berbagai negara di seluruh dunia. Sekitar 206 negara turut berpartisipasi dalam memeriahkan olimpiade musim panas edisi ke-33 ini. Dalam acara pembukaannya, setiap negara menampilkan kekayaan budayanya masing-masing. Indonesia pun tak ketinggalan, pada setiap edisinya Indonesia selalu menampilkan berbagai pakaian adat yang berbeda.

Pada edisi kali ini, Indonesia memilih untuk mengenakan kebaya dan beskap. Pakaian ini merupakan dua jenis pakaian adat Jawa yang memiliki nilai makna yang mendalam. Kebaya dengan ciri khasnya yang seringkali dihiasi dengan bordir atau sulaman. Disisi lain, Beskap dirancang dengan kerah tinggi dan kancing yang terbuat dari bahan tradisional.

Busana ini dirancang oleh Didit Prasetyo, seorang Desainer yang dikenal dengan gaya desainnya yang inovatif dan elegan, sekaligus putra sulung presiden terpilih Prabowo Subianto. Pada acara Olimpiade Paris 2024, Didit memilih untuk menggabungkan unsur-unsur pakaian adat Jawa dengan desain kontemporer yang tetap mempertahankan identitas budaya. 

Baca juga: Budaya Thrifting: Inspirasi Thrift Hingga Menjadi Brand Sendiri

Terinspirasi dari pelukis romantisme terkenal asal Jawa, Raden Saleh. Didit Prasetyo menggunakan bahan-bahan berkualitas dalam pembuatan seragamnya seperti bahan breathable lalu dipadu dengan bahan bludru dan jersey berbahan sutra. Palet warna yang dipilih adalah kombinasi merah, putih serta biru yang kuat. Pada bagian lengan terdapat hiasan berupa bendera yang diselempangkan, memberikan khas yang kuat dan penuh makna. 

Liesna Subianto selaku dosen sejarah mode dari sekolah mode ESMODE pun ikut berkomentar bahwa busana yang digunakan oleh kontingen Indonesia sangat simple namun elegan. Beliau berpendapat bahwa busana tersebut menunjukan kesan yang sporty bagi penggunanya.

“Saya melihatnya busana dari team Indonesia itu keren sekali ya, elegan namun sangat simple. Bahannya juga terlihat sangat nyaman untuk bergerak bebas dan menunjukan kesan sporty ya. Kalau boleh saya tambahkan lagi, koleksi ini sepertinya terinspirasi dari Raden Saleh” ujar Lisna.

Untuk menghasilkan busana yang nyaman, tentu dibutuhkan kain berkualitas tinggi. Namun, kain berkualitas tinggi biasanya memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu, Poolapack hadir dengan konsep #DariPabrikHargaPabrik, menawarkan berbagai macam kain premium dengan harga yang setara dengan harga pabrik. Poolapack juga menyediakan fitur Request For Quantity demi memenuhi kebutuhan konsumen. 

Baca juga: Pergeseran Budaya Lokal, Kolaborasi Budaya “Impor”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *